suara dari 'dalam'

suara kematian memanggilku
wajah kematian melambaiku
saat mimpi dan nyata
Tuhan...
dalam takut ada rindu
bertemu-MU.

( sedang aku hamba berdosa... ('_') )

qupie

('_')

bukan sekadar menunggu-nunggu takdir Tuhan...
namun, andai ini takdir-Nya...bisakah aku melawan.

kerna aku hidup untuk

kerna aku hidup untuk matiku
lalu untuk apa menanam bunga
bunga kan layu
mungkin juga aku gugur dahulu
sebelum bunga itu sempat menguntum

kerna aku hidup untuk matiku
lalu untuk apa mengintai langit
mengira bintang berserakan indah
di dada malam yang taat
mungkin saja aku yang dahulu berserakan tulang
di perut bumi yang tanahnya memerah basah
sebelum bintang jatuh seluruhnya

kerna aku hidup untuk matiku
lalu untuk apa rasa cinta dan rindu
cinta yang menyeksakan, rindu yang melemaskan
kerna mungkin saja aku yang mati dahulu
sebelum cinta dan rindu membunuhku.

kerna aku hidup untuk matiku.

(kemudian aku ingin HIDUP setelah matiku.selama-lamanya.)

jika rasa...

jika rasa jiwamu kontang
siramlah

jika rasa hatimu mati
hidupkanlah

jika rasa hidupmu kosong
penuhilah

jika rasa bodoh
belajarlah

jika rasa pada TUHAN telah jauh terpesong
kembalilah

jika rasa berdosa
bertaubatlah

jika rasa takut
berlindunglah

hidup ini
perlu bergerak
jangan duduk menanti
hanya berharap di datangi


usaha di tanganmu, ketentuan di tangan-NYA