saat bilal dihenyak,
dihempap tubuhnya dengan beban batu yang besar
berat lagi menyakitkan
bersaksikan terik pasir yang menggigit...
hanya satu kalimah yang terdengar sayup-sayup
'ahad! ahad! ahad!'
dengan maksud hati
'hanya DIA Tuhanku! hanya DIA sembah pujaku! hanya DIA yang SATU!'
saat ini, aku juga dengan beban dosa
yang sangat menyesak dada dan jiwaku
bersaksikan malam sunyi bagai mengerti
ku ulangi kalimah itu dengan maksud hati yang berbeza,
'ahad! ahad! ahad!'
' TUHANku hanya KAU yang bisa mengampuniku,
pintaku hanya SATU...
ampunkan aku! ampunkan aku!'
::qupie::
111008
1 year ago
3 comments:
ya rabbi..
aku juga ya Allah..
terampunkah aku?
Assalamualaikum, salam puisi saudara qarienupi. Moga dlm keberkatanNya. Ada puisi baru di blog saya, http://puisi-uswah.blogspot.com. Silakan menikmatinya. Terima kasih.
sdari syima,smoga kita slalu dimpuni ALLAH.
sdara uswah, terima kaseh.
Post a Comment